Perginya seorang Gadis

Sesak dan padat
bising teramat
dengan letih penat
Wajah muram
Wajah masam
Namun ada semacam panas
Perut; terasa panas

Setitik dua menitik
Sekeliling senyap
hilang pekikkan
titisan yang tadi setitik dua
terus membuak
Kebas terasa
dalam kebas ada sakitnya

Terdampar aku jatuh
melihat angkasaraya
Cantik sungguh langit kita
penuh dengan pokok batu semata

Sejuk mulai terasa
Jari kaki mula terasa beku
terus ke lulut lalu ke pinggang
perut mula hilang rasa sakit
Terkebil mata
Terkumat kamit mulut mengucap
Laillahaillallah

Peluh didahi mula kelihatan
Turun naik nafas
Kelihatan satu kelibat
Perlahan mata ditutup
Perlahan mulut dikatup

Tenang wajahnya
Senang perginya
Begitulah perginya seorang gadis
Inalillah.

YA ATAU TIDAK

Hati aku cuma satu-
tak bisa buat keputusan yang jawapannya dua.
Hati aku cuma satu-
tak bisa mengatakan ya atau tidak.

Hati aku ni cuma satu yang memerlukan sesorang untuk membuat keputusan

Namun bila keputusan depan mata
Hati serba salah untuk katakan tidak

Jujur aku katakan maaf kerna aku tak bisa buat keputusan